Jumat, 27 Agustus 2010

Hatta: Produksi Gula Pada Agustus Turun

Jakarta (ANTARA) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan produksi gula nasional pada Agustus 2010 mengalami penurunan.

"Taksasi (hitungan) stok gula kristal putih hasil produksi untuk kebutuhan rumah tangga dilaporkan sudah turun dari Juli 2,52 juta ton menjadi 2,28 juta ton pada Agustus," ujarnya di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat.

Menurut dia, turunnya nilai produksi ini karena musim panas di Indonesia masuk kategori kemarau basah.

"Bisa dilihat dari bulan Juli-Agustus yang biasanya Jakarta tidak pernah banjir, tahun ini hujan bahkan seperti tidak pernah berhenti," ujarnya.

Ia menambahkan penurunan nilai produksi pangan tidak hanya di Indonesia karena akibat perubahan iklim global banyak negara juga mengalami masalah pangan.

"Upaya negara-negara yang menambah stok pangan ini, ini kita waspadai karena harga pangan kemungkinan akan naik," kata Hatta.

Ia mengatakan kekhawatiran akan perlunya pemenuhan stok gula juga dialami oleh negara tetangga Thailand, yang baru-baru ini memutuskan untuk mengimpor gula.

"Saya baru dapat informasi semalam, kalau Thailand memutuskan untuk impor," ujarnya.

Hatta mengatakan saat ini, pemerintah belum memutuskan kapan dan berapa besaran untuk impor gula walau untuk kebutuhan gula rumah tangga setahun ini diperkirakan jumlahnya akan mencapai 2,7 juta ton, termasuk stok impor sebesar 450 ribu ton.

Deputi Koordinasi Bidang Pertanian dan Kelautan Kementrian Perekonomian Diah Maulida menambahkan dari tambahan sisa persediaan gula awal tahun juga masih ada sebesar 352 ribu ton.

"Jadi untuk tahun ini persediaan gula aman," ujarnya.

Sumber: Yahoo Bisnis News, Antara - Sabtu, 28 Agustus 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Liputan Informasi Umum & Syari'ah

Liputan Informasi Koperasi Ekonomi Syariah Kemenneg KUKM Bank Syariah Dalam Negeri Informasi iB Kebijakan Bank Komunitas Dinas Koperasi dan UKM Politik Ekonomi Mikro Koperasi Syariah Bank indonesia Internasional Republika Online BMT Berbagi Pengalaman Resensi Buku APBN LKM Pasar Tradisional Pembiayaan Asbanda Asbisindo Bank Muamalat Indonesia (BMI) Bank Umum Syari'ah (BUS) Karir Manajemen Motivasi Perbanas Perbankan Syari'ah Bank Indonesia Perbarindo RAPBN Riba Suku Bunga ATM Ahad-Net International Al Ijarah Finance (Alif) Antara Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) BBM Bersubsidi BNI Syari'ah BPH Migas BPPN BPRS BTN Syari'ah Bagi Hasil Bank Pembangunan Asia (ADB) Bank Pembangunan Islam (IDB) Beras Cerita Sukses DPR Dinar dan Dirham Exer Indonesia GAIKINDO GS Engineering Contruction Corp Gross Tones (GT) Gula Industri Kecil Joint Financing Auto Muamalat K-link Kelompok Bank Indonesia Kerjasama Konversi Bank Syariah Koperasi Internasional Korea investment dan Securities Co Korean Association of Church Communication Kredit Usaha Rakyat Lembaga Penjamin Simpanan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteri ESDM Menteri Koordinator Perekonomian Menteri Perdagangan Menteri Perindustrian Minyak Tanah Multi Level Marketing Syari'ah(MLMS) Nasabah Nelayan Obligasi Syari'ah Offshore Corporate Service One Day Approval Organisasi Buruh Internasional (ILO) Otomatif PDB PNBP Pameran Pasar Petisah Medan Pastor Pemegang Saham Pendidikan Perbankan Perikanan Pertamina Premium Produk Properti PusKopSyah BMT Sumut Real Estate Real Time Online SBI SUKUK Situs Berita APIndonesia.Com Solar Sorak Finanial Holdings Pte Ltd Tabungan Tehnologi Teroris Tim Keuangan Syari'ah Korea UFO BKB Uang Palsu Unit Jasa Keuangan Mikro Unit Usaha Syari'ah Utang Indonesia